Hidup Bijaksana

Mazmur 90:10a. Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan

Mazmur 90:12 (TB) Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Daud sendiri mengingatkan dirinya bahwa hidupnya di dunia ini paling 70-80 tahun, oleh itu selalu mendekat kepada sang Pencipta agar ia boleh beroleh Hati yang Bijaksana

Dan Daud sangat taat kepada Perintah Tuhan, karena Perintah Tuhan yang membuat dia menjadi Raja yang Bijak dan di sukai oleh Rakyatnya.

Mazmur 119:98 (TB) Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.

Apa itu Hidup Bijaksana? Hidup Bijaksana adalah Hidup yang menghargai waktu Hidupnya yang singkat utk hal hal yang Positif dengan melakukan yang terbaik, melakukan hal-hal yang benar dan tepat, berpikir jauh sebelum membuat keputusan serta mempersiapkan masa depan dengan perencanaan yang matang agar tidak mendatangkan penyesalan di kemudian hari.

Contoh Hidup Bijaksana adalah Hidup yg Balance , Ada orang yg mengejar kekayaan tapi kehilangan waktu dgn keluarga , tidak bisa seimbang ..

Padahal Kekayaan di bandingkan dgn Keluarga, Kesehatan, Waktu apalagi Keselamatan Jiwa dan roh.. Tetap Kekayaann tidak berati dibandingkan semua ini.

Pengkhotbah 5:10 (TB) (5-9) Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.

Jangan sampai kita dgn dalih mau bahagiakan keluarga dgn kekayaan, tapi nyatanya keluarga kita tetap tdk bahagia walau sudah kaya karna tdk mempunyai waktu berkualitas dgn mereka.

Atau kita tdk mengasihi Pasangan kita sewaktu hidup , pada saat kita kehilangan dia, baru kita menyadari ..

Atau pada saat tua dan sakit, kita baru sadar yg banyak menemani kita adalah pasangan kita, bukan teman kita.

Atau orang tidak setia dgn pasangan, juga hidupnya tdk damai. Hidupnya penuh dgn drama hingga masa tua.

Pengkhotbah 4:6 (TB) Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.

Kalau orang yang Hidup Bijaksana dalam Tuhan, Pasti mereka memperhatikan hidupnya selama di Dunia, dan mengejar apa yang menjadi Kehendak Tuhan.

Efesus 5:15-16 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Ulangan 32:29 (TB) Sekiranya mereka bijaksana, tentulah mereka mengerti hal ini, dan memperhatikan kesudahan mereka

Karena Orang Bijak tahu bahwa hidup ini singkat, jadi pasti mereka tidak mengejar hal hal yang bersifat sementara, tetapi mengejar yang kekal dengan meninggalkan segala keinginan duniawi

Titus 2:11-12 (TB) Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.

Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini

Oleh itu, Fokuslah hidup kita dengan mencari Tuhan yang kekal, karena hidup di dunia bersifat sementara.

Jgn fokus hanya apa yg kelihatan didepan mata karna bisa sja itu menipu anda dan merubah Fokus anda bukan ke Tuhan.

2 Korintus 4:18 (TB) Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.