Memiliki Hati Tuhan

7/31/20242 min read

Tuhan Yesus datang kedunia memberikan nyawaNya sebagai tebusan , karna IA begitu mengasihi jiwa jiwa.. Inilah Hati Tuhan.

Matius 18:14 (TB) Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."

Tuhan sangat mengasihi Jiwa Jiwa , dan waktu Tuhan mau di tangkap, ia tahu bahwa hari itu semua muridNya satu persatu meninggalkanNya..

Matius 26:31 (TB) Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai.

Dan ketika Yesus akan di Tangkap , Tuhan meminta agar Mereka tidak menangkap muridNya dan biarkan mereka pergi..

Yesus lebih memikirkan keselamatan MuridNya daripada diriNya.

Yohanes 18:7-9 (TB) Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."

Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia.

Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."

Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."

Dan BuktiNya Tuhan Yesus tetap mengasihi MuridNya yg telah meninggalkanNya, adalah ketika Yesus setelah bangkit dari kematian, Yesus menjumpai muridNya utk menyatukan mereka dan menguatkan mereka.

Satu Hal yg Tuhan tanyakan dan pesankan ke MuridNya Petrus, apakah Petrus mengasihi Jiwa hingga 3x , Gembalakan Domba Domba .. ( Jiwa Jiwa )

Inilah Hati Tuhan Yesus bahwa Yesus sangat mengasihi MuridNya dan tidak mau diantara mereka yang binasa.

Dan Tuhan ingin muridNya pun mempunyai Hati yang sama seperti Hati Tuhan begitu mengasihi Jiwa jiwa dengan mengorbankan kepentingan diri kita seperti yang di pesankan ke Petrus.

Matius 9:36 (TB) Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

Cobalah Lihat di sekeliling kita , Itulah jiwa jiwa dimana Tuhan juga ingin kita mengasihi, menuntun mereka.. Supaya mereka bisa melihat dan merasakan ada Kasih Tuhan .. Akhirnya mengenal Jalan Tuhan.

Dan Ajarkan mereka melalui Kesaksian Hidup kita, Firman Tuhan yg kita hidupi sebagai Teladan. ( Amanat agung Mat 28:19-20)

Mari kita minta agar Hati Tuhan ada di hati Kita yang rindu akan Pemulihan Jiwa jiwa dan semua harus di mulai dari Keluarga Kita, Keluarga Besar dan Seluruh orang yg kita jumpai.

Tapi kenyataan sering kita Jumpai antara anak Tuhan saling berselisih demi Ego dan kesombongan.. , tidak Tunduk otoritas , tidak mau mengalah. Suka ngomongin kejelekan orang , tidak empati pada org yg butuh pertolongan.. Tidak mau ngalah di Jalanan.

Bahkan Pernikahan yang kudus di selewengkan demi hawa Nafsu,Tidak Setia, Pasangan tidak saling mengasihi lagi sebagaimana Tuhan ingini didalam Keluarga dari semula.

Penuh dengan Tuntutan , Padahal Tuhan ajarkan Kasih adalah Sabar, Tidak menyimpan kesalahan, Tidak menuntut tapi menerima satu sama lain sama seperti Tuhan mengampuni kita.

Kolose 3:13 (TB) Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Galatia 5:15 (TB) Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.

Belajarlah dari Tuhan Yesus dan Rasul Paulus yg mau menjadi Hamba untuk menyelamatkan Jiwa Jiwa ..

1 Korintus 9:19 (TB) Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Belajarlah Rendah Hati, Lemah Lembut, Murah Hati dan miliki Belas Kasih selalu pada sesama sekalipun orang itu tdk memberikan keuntungan apapun kepada kita.

Matius 5:44-45 (TB) Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.