Menantikan Pembelaan Tuhan
8/15/20242 min read
Menantikan Pembelaan Tuhan
2 Samuel 16:5-6, Ketika raja Daud telah sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus-menerus mengutuk.
Daud dan semua pegawai raja Daud dilemparinya dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya.
2 Samuel 16:7 (TB) Beginilah perkataan Simei pada waktu ia mengutuk: "Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila!
Kondisi Daud sangat sedih karena anak sulungnya (Absalom) memberontak terhadapnya, Daud memilih meninggalkan Yerusalem untuk menghindar serangan atau bentrok dgn anaknya..
2 Samuel 15:30 (TB) Daud mendaki bukit Zaitun sambil menangis, kepalanya berselubung dan ia berjalan dengan tidak berkasut. Juga seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia masing-masing berselubung kepalanya, dan mereka mendaki sambil menangis.
Bisa bayangkan di tengah kesedihan perjalanan, Raja Daud bertemu seorang yg mengutuk dia ( Satu orang saja) dan bahkan melempari dia dgn Batu..
Daud bisa saja meluapkan emosinya karna hari itu Daud sedang mengalami kesesakan teramat.
Daud bisa saja membunuh seorang itu dengan mudah, tetapi Daud tidak lakukan sekalipun anak buah Daud Abisai meminta izin untuk membunuh orang tersebut.
Daud adalah seorang yg lemah lembut hatinya dan rendah hati , Dia bisa Sabar dan tidak menyimpan kebenciaan. Sama seperti Yesus ajarkan kepada kita. Di Mat 11:29-30
Karena Daud sedang menantikan pertolongan Tuhan.
Daud sangat percaya kepada kesetiaan Tuhan yg tidak pernah meninggalkan dia sekalipun dalam lembah kekelaman .
Mazmur 23:4 (TB) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Daud memilih untuk tidak merespon salah di hadapan Tuhan dengan kemarahan atau kejahatan.
Roma 12:17 (TB) Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Yakobus 1:20 (TB) sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
Daud percaya Tuhan yg akan membalas baik kepadanya gantikan hal hal yg jahat di lakukan org terhadapnya . Karna Tuhan itu adil dan setia.
2 Samuel 16:12 Mungkin TUHAN akan memperhatikan kesengsaraanku ini dan TUHAN membalas yang baik kepadaku sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini."
Kadang dalam proses di titik terendah, yg kita perlu lakukan adalah tetap berharap, tdk Bersungut atau melakukan hal hal yg tdk berkenan di hadapan Tuhan.
Bawa Seluruh pergumulanmu di Hadapan Tuhan , berserulah kepada Tuhan , jangan menyalahkan orang lain .. Mintalah kekuatan dan pertolongan Tuhan.
Mazmur 145:14, 18 (TB) TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Dan Kita tahu cerita akhirnya di Alkitab , Daud kembali berkuasa di Yerusalem karna Tuhan mengokohkan kerajaanNya.
Itulah Daud selalu berkata :
Mazmur 62:8 (TB) (62-9) Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.
Amin
Keluarga Hati Ilahi
Solusi rohani untuk masalah rumah tangga dan hubungan
Email kami
Kesaksian
© 2024. All rights reserved.
Whatsapp kami
WA Umum : +62 811-1219-761
WA (Khusus Suami) : +62 895-2811-6895
WA (Khusus Istri) : +62-877 833-5059
