Merasa Benar

Merasa paling benar

Perselisihan atau pertikaian dalam rumah tangga tidak akan berakhir damai kalau tidak ada yang mau mengalah.

Sering kita jumpai bila pasangan bertengkar hebat, selalu msg msg melakukan pembenaran diri msg msg .

Padahal mestinya kita sadar tidak ada manusia yg tdk berbuat kesalahan dalam hidupnya.

Karna itu Tuhan datang memberikan NyawaNya sbg penebus kesalahan kita.

Efesus 1:7 (TB) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

Yesaya 53:4, 7 (TB) Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.

Yesus di tuduh dengan berbagai kejahatan oleh orang Yahudi di hadapan Pilatus, Dia sama sekali tidak melakukan pembenaran atas diriNya .

Matius 27:13-14 (TB) Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?"

Tetapi Ia tidak menjawab suatu kata pun, sehingga wali negeri itu sangat heran.

Apa yang di lakukan Yesus mmg tdk seperti pada umumnya , oleh sebab itu membuat mereka terheran.

Bukan Yesus tdk mau melakukan pembelaan , tetapi Dia ingin mengenapi Kehendak Bapa.

Rasul Paulus yg di Pakai Tuhan secara luar biasa tetap menyatakan dia adalah orang Paling berdosa diantara murid Tuhan.

1 Timotius 1:15-16 (TB) Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

Semakin kita menyadari betapa besar kesalahan dan dosa yg kita buat di Hadapan Tuhan, kita harus menjadi orang yg selalu rendah hati dan tidak merasa paling benar.

Tanda orang yang sombong adalah tidak bisa di kritik dan di nasehatin, merasa dirinya lebih baik dan benar drpd orang lain.

Matius 7:3, 5 (TB) Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Belajarlah seperti Yesus seorang Raja atas sgl Raja datang ke dunia cuma naik keledai bukan kereta kuda yang di iringi dengan pasukan.

Matius 21:5 (TB) "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."

Kalau saja kita bisa selalu belajar sabar , lemah lembut dan rendah hati, sesungguhnya kita sedang mencontohi Tuhan Yesus sebagai guru kita dan kita sbg muridNya.

Yohanes 13:35 (TB) Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."