*Pelihara Kasih dan setia dalam pernikahan*

8/28/20242 min read

*Pelihara Kasih dan setia dalam pernikahan*

Pernikahan yang saling menjaga kesetiaan dan kasih adalah pernikahan yang Tuhan rancangkan dari semula.

Efesus 5:32-33 (TB) Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Lewat janji pernikahan yg terucap di hadapan Tuhan yakni saling mengasihi baik suka maupun duka dan setia sampai maut memisahkan.

Dan ingat setiap kita menjalani pernikahan di dunia waktunya juga singkat, isilah dengan Saling mengalah dan saling menerima satu sama lain, drpd pertengkaran yg melelahkan..

Mengalah, Mendengar dan Melayani pasangan adalah bagian dari menjaga hubungan pernikahan.

Hargai waktu kebersamaan ...karna Waktu cepat berlalu..tanpa terasa..

Karna untuk bisa mencapai wedding anniv emas 50 thn , tdk setiap pasangan py kesempatan bisa mencapainya , apalagi bisa mencapai wedding anniv diamond 75 thn..

Saya bersyukur pernikahan sy di pulihkan dan boleh melewati 25 thn wedding perak, dan tetap saja harus menjaga dan tetap merawat pernikahan saya

Oleh sebab itu,

Amsal 3:3-4 (TB) Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

maka engkau akan mendapat -*kasih dan penghargaan* dalam *pandangan Allah* *serta manusia.*

Tuhan sangat menghargai pernikahan yang kudus,

Karena Ketika Abram berbohong kepada Firaun bahwa istrinya adalah saudaranya.

Sehingga FIRAUN mengingini istrinya Abram dan Tuhan menimpahkan Tulah kepada Firaun.

Kejadian 12:17-19 (TB) Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu.

Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu?

Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!"

Oleh itu, ketika kita menghargai pernikahan , kita juga menghargai untuk tidak berbuat cemar kepada wanita yg bukan pasangan kita.

Ibrani 13:4 (TB) Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.

Kita menjaga Hati kita hanya utk pasangan kita dan tidak membuka hati buat yg bukan pasangan kita..

Orang yg bisa menjaga kesetiaan dan keharmonisan dalam rumah tangga lebih di Hormati daripada orang yang gagal menjaga rumah tangganya.

Karna lewat Pernikahan yang penuh Kasih dan setia, kita juga mengajarkan Nilai Kasih dan Kesetiaan yg Benar kepada anak anak kita..

Karna kalau saja orang tdk bisa setia dgn pasangan hidupnya, bagaimana mgkn bisa setia dgn Tuhan yg tdk di lihatnya.

Kasih dan Kesetiaan kita dengan pasangan akan teruji lewat masa sulit ataupun masa yang berlimpah, waktu godaan datang atau tekanan.

Bilamana kita selalu mempratekkan Kasih Agape yang Tuhan ajarkan , saya percaya Pernikahan dgn berjalan waktu akan semakin Kuat dan bertumbuh dalam Kasih.. bukan sebaliknya semakin HAMBAR

Mereka akan menjadi pasangan yang solid dan bekerja sama dengan selalu menyertai Tuhan .

Taatilah Firman Tuhan supaya jalan kita lurus dan benar di hadapan Tuhan.

Amsal 2:7-8, 12-13, 16-17 (TB) Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,

sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.

supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,

dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap;

*supaya engkau terlepas dari perempuan jalang*, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya,

*yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya*;

Dan Jikalau kita meninggalkan teman hidup masa mudanya dan tdk menepati perjanjian pernikahan dgn Allah, Maka Firman Tuhan berkata :

Amsal 2:18 (TB) sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah.

Jadi Jangan sampai kita melupakan Janji Allah yg kita ucapkan untuk tetap setia dan mengasihi pasangan.