Segala Kemuliaan bagi Allah

9/1/20241 min read

*Segala kemuliaan Bagi Allah*

Roma 11:36 (TB) Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Ayat diatas menerangkan semua berawal dari Dia dan berakhir ke Dia.

Jadi Hidup kita seluruhnya harus jadikan Dia (Tuhan) sebagai Pusat dari semuanya.

Dia berkuasa atas segala sesuatu.

Saya menyadari Hidup kita juga adalah milik Tuhan, jadi saya mau belajar lakukan apa.yang Tuhan perintahkan dalam FirmanNya.

Baik Pekerjaan, Pelayanan, Pernikahan harus menyertakan Dia selalu dan daripada semua itu adalah utk Kemuliaan Tuhan.

Dan Bukan untuk kepentingan Ego kita semata. Tapi tujuan utama adalah untuk Tuhan dan untuk sesama manusia.

Kolose 3:23-24 (TB) Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

oleh itu cek setiap apa yang kita kerjakan dalam kehidupan kita. Apakah ada melibatkan Tuhan? dan Apakah ada memuliakan Tuhan?

Bagian area mana yg masih kita belum sungguh berserah kepada Tuhan ? Dan biarkan Tuhan berkuasa sepenuhnya.

Ego? Kesombongan ? Ketakutan ? Cinta Uang ? Luka Batin ? Kecewa ? Hawa Nafsu ?

Kalau kita berkata Tuhan Yesus berkuasa , kita percayakan segala sesuatu dalam TanganNya

.

Dalam hubungan pernikahan misalkan, Fokus kita jangan hanya pada pasangan kita saja. Tapi Tuhan juga .

Karena Pondasi Rumah Tangga akan mudah roboh jikalau Kristus bukan Pondasi dasar.

Manusia tdk sempurna dan penuh dgn berbagai kelemahan..

Jikalau Kristus adalah Pengharapan dalam Pernikahan kita.

Kita akan menjaga kesetiaan kepada pasangan kita sekalipun pasangan berubah setia.

Kita akan tetap mengasihi pasangan apapun keadaannya, kita menerima segala kekurangan dan menyadari kita pun banyak kelemahan dan kesalahan.

Kita tidak akan menyerah dan membawa seluruh pergumulan keluarga kita di bawah kakiNya

"Sebab kita hidup, bergerak, dan ada di dalam Dia. Seperti dikatakan oleh salah seorang pujangga bangsa Saudara: 'Kita adalah anak-anak Allah'. (Kis 17:28)

Dengan demikian menegaskan bahwa keberadaan dan kehidupan kita sepenuhnya bergantung kepada Allah, dan kita adalah ciptaan-Nya.

1 Petrus 1:13 (TB) Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.