Taat pada otoritas

7/27/20242 min read

Setiap kita di berikan peran masing masing dalam hidup ini dan masing masing diberikan otoritas yang berbeda-beda.

Misalkan dalam Gereja ada Penatua atau Gembala, dalam Bisnis ada Owner dan pekerja , dalam Rumah Tangga ada Bapa, Ibu dan anak.

Semua py tanggung jawab di Hadapan Tuhan.

Kolose 3:24-25 (TB) Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

Bahkan di Perjanjian lama , seorang Raja tidak boleh mengambil Tugas Imam.

Saul dianggap melanggar otoritas dengan mengambil Tugas Nabi Samuel persembahan Korban bakaran.

1 Samuel 13:9 (TB) Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.

Dan Tidak lama berselang Samuel baru tiba dan berkata ke Saul.

1 Samuel 13:13-14 (TB) Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.

Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu."

Kalau Tuhan sudah menetapkan siapakah Pemimpin anda, apalagi Pemimpin Rohani anda dan Pemimpin Keluarga..

belajarlah tunduk kepada otoritas pemimpin anda sebagai bentuk Kerendahan Hati .

Titus 2:9 (TB) Hamba-hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka, jangan membantah,

Karena Tuhan telah mengajarkan kita menjadi orang yg rendah hati dan punya Kasih dan batasan otoritas, supaya otoritas itu di pakai sesuai firman Tuhan pasti tidak akan merugikan orang lain, tapi memimpin orang ke arah yang lebih baik.

Dan juga sebagai Pemimpin , kita juga harus memperlakukan orang yang kita pimpin baik dalam organisai ataupun di rumah tangga sesuai firman Tuhan.

Kolose 4:1 (TB) Hai tuan-tuan, berlakulah adil dan jujur terhadap hambamu; ingatlah, kamu juga mempunyai tuan di sorga.

Dan sebagai Suami pun harus punya memperlakukan istri dan anak-anaknya.

1 Timotius 5:8 (TB) Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

Efesus 5:23, 25 (TB) karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.

Tapi banyak kita Temui orang yg telah menyebut Kristen sering melanggar otoritas yg telah diajarkan di Alkitab.

Bawahan tidak mau tunduk dengan pemimpinnya malah menjelek jelekan pemimpinnya seakan akan dia lebih baik dari Pemimpin .. Bukankah itu sudah menghakimi ?

Kisah Para Rasul 23:5 (TB) Jawab Paulus: "Hai saudara-saudara, aku tidak tahu, bahwa ia adalah Imam Besar. Memang ada tertulis: Janganlah engkau berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu!"

Bagaimana anda bisa Tunduk kepada Tuhan ? Sedangkan anda tidak belajar kepada orang yang Tuhan tunjuk memimpin anda ?

Ibrani 13:17

Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.