Takut akan Allah beroleh Bahagia Abadi

8/31/20242 min read

*Takut akan Allah beroleh Bahagia Abadi*

Manusia sering mengejar kebahagian di dunia fana ini, padahal sumber kebahagian itu di mulai dari dalam Hati kita yg bersyukur dan Takut akan Tuhan.

Kita Tahu dalam hidup ini pasti kita akan melewati masa bersuka dan masa kita berduka.

Ketika kita menilai Bahagia itu hanya dari segala seuatu yg tampak Baik saja hari ini , dan ketika besok keadaan bisa berubah menjadi tidak baik. Maka kita sudah menilai tidak Bahagia.

Karena kita letakan sumber kebahagiaan pada sesuatu yg tdk abadi dan tidak kekal.

Penilaian kebahagiaan di mata Tuhan jauh lebih tinggi dan abadi daripada apa yg di ukur dan di nilai Manusia dari sekedar tampak luar dan fakta.

Kebahagian tdk sama dengan kesenangan, Membeli mobil mewah dan tinggal di rumah mewah hanyalah kesenangan dan bersifat sementara waktu.

Padahal untuk mengejar kesenangan semua itu, Manusia sering sekali jatuh dalam berbagai duka dan menyimpang dari Iman.

1 Timotius 6:9

Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

Oleh itu Tuhan Yesus selalu mengajar arti Berbahagia dgn cara yg beda dgn cara dunia memandang.

Suatu Kali ketika Yesus sedang berbicara , ada seorang perempuan dari antara org banyak berkata kepada Yesus

"Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau."

Apa yang di jwb Yesus ?

Lukas 11:28

Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Jadi dalam Jalan Tuhan, Menderita karena kita melakukan kehendak Tuhan, pekerjaan Tuhan , itulah orang yg berbahagia...sampai kelak hidupnya tdk ada penyesalan.

Contoh seorang suami mengasihi Istrinya dan anaknya seperti yang Firman Tuhan Ajarkan.

Menjadi Teladan dalam Kasih. Melayani dengan kerendahan hati seperti Tuhan ajarkan seorang mau menjadi Pemimpin harus menjadi Hamba. Mengampuni pasangan seperti Tuhan mengampuni kita.

Kelak Suami ini adalah orang yg berbahagia karna Rumah Tangganya Harmonis hingga masa tuanya dan Hidup tdk ada penyesalan di hadapan manusia ataupun di hadapan Tuhan.

2 Korintus 7:10 (TB) Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.

Matius 5:10 (TB) Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Mari kita belajar cara pandang Tuhan tentang orang yg di sebut berbahagia .. adalah orang yg berjalan dalam Jalan TUHAN walau melalui sangkal diri dan pikul salib.

Pengkhotbah 8:5-6,

Siapa yang mematuhi perintah tidak akan mengalami perkara yang mencelakakan, dan hati orang berhikmat mengetahui waktu pengadilan,

karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan, dan kejahatan manusia menekan dirinya.

Tuhan adil dalam memberi Upah orang yg sungguh mau taat FirmanNya sekalipun harus menderita.

Amsal 3:31 (TB) Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satu pun dari jalannya,

Karena Ujung jalanya adalah menuju kebinasaan.

Pengkhotbah 8:12-13,

Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya.

Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah.